Tim SAR Gabungan Polres Malang dan Relawan Temukan Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu
-Baca Juga
Tim SAR Gabungan Polres Malang dan Relawan Temukan Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu
MALANG,pojokkirimapro.com.Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan Polres Malang dan relawan berhasil menemukan Galang Edhi Swasono, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaporkan hilang selama dua hari saat melakukan penelitian di Kawasan Pulau Sempu, Kabupaten Malang.Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan Polairud,TNI-AL,relawan,dan Perhutani berakhir tragis setelah Galang ditemukan tidak bernyawa di kawasan perairan luar Pulau Sempu, Kabupaten Malang,Jumat (29/12/2023).
Kasihumas Polres Malang,Ipda Muhammad Adnan,menyampaikan bahwa evakuasi terhadap jasad korban dilakukan di perairan Teluk Semut,Pulau Sempu.Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.50 WIB dengan menggunakan perahu motor tempel yang dikendalikan oleh petugas gabungan.
“Korban sudah ditemukan tadi sekitar pukul 07.50 WIB,langsung dievakuasi,”kata Ipda Adnan,Jumat (29/12).
Kasihumas menambahkan,setelah berhasil dievakuasi,jenazah Galang dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian mahasiswa tersebut.
Sebelumnya,mahasiswa Semester 5 Fakultas Kehutanan dan Lingkungan,Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata tersebut,dilaporkan hilang sejak Rabu (27/12) sekitar pukul 20.00 WIB.Saat itu, ia bersama sejumlah 28 mahasiswa lain tengah melakukan kegiatan penelitian di Telaga Lele,Kawasan Pulau Sempu.
Selain di Telaga Lele,rombongan juga melakukan pengamatan terhadap flora dan fauna,gua,serta fotografi konservasi di lokasi Segara Anakan.Kegiatan ekspedisi tersebut dipimpin oleh Galang,yang merangkap jabatan sebagai pemerhati Herpetofauna.
“Ada dua kelompok rombongan yang melakukan penelitian di Segara Anakan dan Telaga Lele,sementara korban sendiri dilaporkan hilang saat melakukan aktivitas di Telaga Lele,”jelas Ipda Adnan.
Pencarian Galang dilaporkan oleh rombongan pada Rabu (27/12) malam kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Malang.Respon cepat kemudian dilakukan dengan melakukan upaya pencarian bersama tim SAR gabungan Polres Malang,TNI-AL dan relawan.
Ipda Adnan menyebut,pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden ini. Petugas telah diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut,”pungkasnya.(*).