Kecelakaan Minibus Hi Ace di Probolinggo,6 Wisatawan Asal China Selamat
-Baca Juga
Kecelakaan Minibus Hi Ace di Probolinggo,6 Wisatawan Asal China Selamat
PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Sebuah minibus Hi Ace bernomor polisi B-7911-UDA yang mengangkut enam wisatawan asal China mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sukapura,Desa Muneng Kidul,Kecamatan Sumberasih,Kabupaten Probolinggo pada Rabu (22/1) pukul 09.00 WIB.Kecelakaan terjadi akibat pecah ban belakang yang membuat kendaraan kehilangan kendali dan terjatuh ke dalam sungai.
Kanit Gakkum Polres Probolinggo Kota,Iptu Farouk Rachmat Hidayat,mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. "Berdasarkan hasil olah TKP awal,penyebab kecelakaan adalah pecahnya ban belakang kiri yang menyebabkan kendaraan oleng dan masuk ke sungai,"ujarnya.
Menurut kronologi kejadian,minibus yang dikemudikan oleh Efendi (42),warga Lamongan, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.Saat melintas di lokasi kejadian,ban belakang sebelah kiri tiba-tiba pecah,menyebabkan kendaraan oleng ke kanan hingga akhirnya masuk ke sungai di sisi timur jalan.
Saksi mata di lokasi kejadian,Sri (52),warga Desa Sepohgembol,Probolinggo,mengatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. “Saya melihat minibus tiba-tiba oleng dan langsung masuk ke sungai,”ungkapnya.Saksi lainnya,Rima (22),yang berada di sekitar lokasi juga memberikan keterangan serupa.
Beruntung,dalam insiden ini tidak ada korban luka di antara penumpang maupun pengemudi. Seluruh wisatawan yang diketahui berasal dari China berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka sebelumnya diketahui baru saja melakukan perjalanan wisata ke Gunung Bromo.
Kepolisian setempat menyatakan bahwa faktor utama kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi dalam memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan."Kami mengimbau pengendara untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian, terutama dalam perjalanan jarak jauh,"tambah Iptu Farouk.
Akibat kecelakaan ini,kendaraan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan, namun nilai kerugian material masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Proses evakuasi kendaraan dari dalam sungai dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian dan warga sekitar dengan menggunakan alat berat.Jalan sempat mengalami kemacetan ringan selama proses evakuasi berlangsung.
Para wisatawan asing yang menjadi korban kecelakaan saat ini sedang dalam pendampingan oleh pihak terkait untuk melanjutkan perjalanan mereka. Sementara itu, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan guna memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengemudi agar lebih berhati-hati dan rutin melakukan pemeriksaan kendaraan guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.(Iday/Ysn).