AKBP Wisnu Wardana dan Bupati Probolinggo Tinjau Lokasi Banjir,Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak

PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, bersama Bupati Probolinggo terpilih, dr. Mohammad Haris, turun langsung meninjau wilayah terdampak banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/2/2025).

Beberapa wilayah yang menjadi fokus peninjauan antara lain Desa Seboro di Kecamatan Krejengan, Desa Kaliacar di Kecamatan Gading, serta Desa Brabe di Kecamatan Maron. Ketiga desa ini mengalami dampak cukup parah akibat banjir yang melanda sejak awal pekan.

Di Desa Seboro, AKBP Wisnu Wardana beserta rombongan menggunakan perahu karet untuk mencapai Dusun Gilih. Dusun ini terisolasi setelah jembatan penghubung utama hanyut terbawa arus banjir. Warga yang terdampak pun kesulitan mendapatkan pasokan kebutuhan pokok.

Guna membantu masyarakat yang terdampak, rombongan Kapolres Probolinggo mendistribusikan puluhan paket sembako. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga hingga kondisi kembali normal.

Wisnu Wardana menegaskan bahwa penanganan bencana harus dilakukan secara terpadu oleh seluruh elemen masyarakat. "Kita semua harus bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar proses pemulihan berjalan lebih cepat," ujarnya.

Bupati Probolinggo, Haris, juga menegaskan bahwa selain bantuan logistik, pemerintah daerah tengah melakukan kajian mendalam terkait kerusakan infrastruktur akibat banjir. Sejumlah ruas jalan dan jembatan dilaporkan mengalami kerusakan serius sehingga perlu perbaikan segera.

Salah satu infrastruktur yang menjadi perhatian utama adalah jembatan di Desa Seboro yang putus akibat derasnya arus banjir. Menanggapi hal ini, Haris memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan jalur alternatif sebagai solusi sementara.

"Jalur darurat ini akan dibangun dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan bagi warga yang melintas," kata Haris. Ia menambahkan bahwa pembangunan jembatan permanen akan segera direncanakan agar akses warga tidak lagi terganggu.

Selain penanganan infrastruktur, pemerintah juga mendirikan posko kesehatan di beberapa titik untuk memberikan layanan medis bagi warga yang membutuhkan. Bantuan logistik terus disalurkan, sementara skema pendidikan darurat disiapkan agar anak-anak tetap bisa bersekolah meski terdampak banjir.

“Selain penanganan darurat, kita juga akan memperkuat mitigasi bencana agar kejadian serupa bisa diantisipasi dengan lebih baik ke depannya,” tegas Gus Haris. Menurutnya, langkah-langkah pencegahan harus diperkuat agar risiko bencana dapat diminimalkan di masa mendatang.

Kehadiran AKBP Wisnu Wardana, beserta Haris, dan jajaran pemerintah daerah mendapat sambutan positif dari warga terdampak. Mereka berharap pemerintah dapat mengambil langkah cepat dan efektif untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

"Harapan kami, ada solusi jangka panjang agar kejadian ini tidak terulang. Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan," ujar salah satu warga Desa Seboro.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi serta memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan baik. Upaya koordinasi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat guna mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir.(Iday/Ysn).