Dua Truk Adu Moncong di Jalur Pantura Probolinggo,Diduga Angkut Micin Tak Bermerk
-Baca Juga
Dua Truk Adu Moncong di Jalur Pantura Probolinggo,Diduga Angkut Micin Tak Bermerk"
PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo,tepatnya di depan Wisata Bentar, Desa Curahsawo,Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.Dua truk tronton terlibat tabrakan frontal pada Jumat (07/02/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.
Menurut laporan kepolisian,kecelakaan ini melibatkan truk tronton box bernopol N-9208-UR yang dikemudikan Jawahir (52), warga Desa Pandan,Kecamatan Pancur,Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.Sementara itu, satu truk tronton lainnya dengan nomor polisi B-9909-NM dikendarai oleh seorang sopir yang bernama Asep Haris Komara 40 asal Desa Pekayon Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang.
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Effan Sulaiman,SIK,saat ditemui dilokasi kejadian menjelaskan bahwa truk yang dikemudikan Jawahir melaju dari arah barat ke timur dengan muatan bahan penyedap rasa (micin). Sedangkan truk dari arah timur yang belum diketahui asalnya dalam kondisi kosong.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi truk box N-9208-UR."Saat melintas di jalan menikung ke kiri,truk mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan,"ungkap AKP Effan.
Benturan keras membuat kedua truk mengalami kerusakan parah pada bagian depan.Muatan micin yang belum dikemas dan diduga tidak Bermerk atau (berlabel) diangkut salah satu truk tumpah ke jalan,menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat.
Akibat insiden ini,kedua sopir mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RS Wonolangan Dringu untuk mendapatkan perawatan."Sopir truk box N-9208-UR mengalami luka ringan, sementara Asep pengemudi truk bernopol B-9909-NM dalam kondisi luka-luka,"tambah AKP Effan.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan awalnya mengira suara tersebut berasal dari ban meletus.Salah satu saksi mata,Imas (47), pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, mengaku baru menyadari ada kecelakaan setelah melihat banyak polisi berdatangan.
"Tadi saya dengar suara keras,saya kira ban meletus.Tapi setelah keluar dari warung, ternyata sudah ramai dan ada polisi,"ujar Nisa.
Tabrakan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di Jalur Pantura karena posisi kedua truk yang menghalangi jalan.Petugas kepolisian segera turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat.
"Kami langsung melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.Saat ini,kendaraan sudah dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal,"kata AKP Effan.
Hingga saat ini,polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait kecelakaan ini,Termasuk muatan salah satu truk tronton bernopol N9208UR diduga penyedap rasa/micin tanpa kemasan yang tertumpah di sekitar lokasi."Nanti setelah pemeriksaan lanjut terhadap supirnya,
Kalaupun ditemukan kejanggalan pada barang muatan salah satunya,kita limpahkan ke Reskrim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut"imbuhnya
"Kami akan mendalami penyebab kecelakaan ini lebih lanjut,termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan meminta keterangan lebih rinci dari para saksi,"tutup AKP Effan.
Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur rawan kecelakaan seperti Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo.(IDAY/Ysn).