Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Muara Kali Bayeman,Diduga Mengalami Lupa Ingatan
-Baca Juga
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Muara Kali Bayeman,Diduga Mengalami Lupa Ingatan
PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Warga di sekitar Muara Kali Bayeman,Kecamatan Tongas, Probolinggo,digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan pada Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.Korban diketahui bernama Djuwariyah (77),seorang penjahit yang beralamat di Jlalan Mawar No.59,Sukabumi, Kecamatan Mayangan,Kota Probolinggo.
Penemuan ini bermula ketika tujuh nelayan hendak melaut menggunakan perahu milik Sahid.Saat melewati muara,mereka melihat benda mengapung yang awalnya dikira boneka. Namun,setelah didekati,mereka terkejut karena benda tersebut adalah tubuh seorang perempuan yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sahid segera memanggil keenam rekannya untuk meminta pertolongan.Mengingat arus laut yang cukup deras dan angin yang kencang, mereka memutuskan mengikat jenazah pada pohon mangrove agar tidak terbawa arus sebelum pihak berwenang datang ke lokasi.
Ketua RT setempat,Sodikin,yang menerima laporan dari warga sekitar pukul 04.00 WIB, segera menghubungi Kepala Desa Bayeman. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Tongas dan Polairud Probolinggo untuk dilakukan proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Pukul 08.50 WIB,petugas kepolisian mengevakuasi jenazah menggunakan mobil patroli Polsek Tongas menuju RSUD Moh.Saleh untuk proses identifikasi.Kanit Reskrim Polsek Tongas,Aipda Anang Farid M,membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita di muara Kali Bayeman.
"Begitu mendapat laporan dari warga,kami langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.Dari hasil pemeriksaan awal,tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,"ungkap Anang.
Pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.Sekitar pukul 09.20 WIB,pihak keluarga datang ke RSUD Moh.Saleh untuk memastikan identitas jenazah.Setelah melihat langsung,mereka membenarkan bahwa korban adalah anggota keluarga yang sempat hilang beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Djuwariyah diketahui memiliki riwayat lupa ingatan dan sering tersesat saat keluar rumah. Keluarga juga menyatakan bahwa sebelum ditemukan meninggal,korban sempat dilaporkan hilang.
Setelah proses identifikasi selesai,jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan menggunakan ambulans,jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan anggota keluarga yang memiliki kondisi kesehatan tertentu,terutama lansia yang rentan tersesat atau mengalami gangguan ingatan,guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.(IDAY/Ysn).