Polisi dan Warga Selamatkan Pria Tidur di Rel Kereta Api Kota Probolinggo

PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Seorang pria berinisial SF (34), asal Sukabumi, ditemukan tertidur di tengah rel kereta api di perlintasan JPL 04, Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Aksi cepat anggota Polantas Polres Probolinggo Kota yang dibantu warga berhasil menyelamatkan SF sebelum kereta melintas, Rabu (27/2/2025) dini hari.

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, SH, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 02.15 WIB. "Saat itu, anggota kami, Bripka Sudarto, sedang patroli keliling tak jauh dari lokasi. Mendapat laporan, ia segera menuju ke TKP dan bersama warga menarik SF dari rel," ujar AKP Siswandi.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, M. Djahroji, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan peningkatan keamanan di perlintasan kereta api. "Di Kota Probolinggo, ada tujuh titik perlintasan dengan palang pintu. Kami juga baru saja menambah panjang palang di JPL 06 Sunan Muria agar lebih rapat dan mencegah kendaraan menerobos," katanya.

Terkait insiden SF, Djahroji berharap ada penambahan panjang palang di perlintasan lain serta pemasangan lebih banyak tanda peringatan. "Kami mengacu pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Keamanan di perlintasan harus terus ditingkatkan," tambahnya.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Probolinggo, Abdi Firdausi, membenarkan adanya percobaan bunuh diri di lokasi tersebut. "Kami menerima laporan dari kepolisian sekitar pukul 02.30 WIB. Anggota Satpol PP segera menuju lokasi, dan SF sudah diamankan oleh Polantas serta warga. Saat diamankan, ia sempat memberontak," ujarnya.

Abdi juga mengungkapkan bahwa SF berada dalam pengaruh alkohol saat ditemukan. "Karena kondisinya tidak stabil dan sempat melawan, petugas mengikat tangannya sebelum membawanya ke shelter Dinas Sosial di Jalan Mastrip, Kecamatan Kanigaran," jelasnya.

Insiden ini sempat terekam oleh warga dan videonya beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 10 detik tersebut, terlihat seorang pria berambut pirang terlentang di atas rel sesaat sebelum palang pintu ditutup dan sirine tanda kereta melintas berbunyi.

Namun, dugaan bahwa SF sengaja mencoba bunuh diri dibantah oleh keluarganya. Ozi (59), paman SF, menegaskan bahwa perilaku keponakannya saat ditemukan sangat berbeda dari biasanya. "Sehari-hari dia tertutup, kerja serabutan, dan juga konten kreator. Kami tidak menyangka dia bisa sampai ke rel," ujarnya.

SF sendiri mengaku tidak tahu bagaimana dirinya bisa berada di rel kereta api. "Saya hanya ingat minum miras bersama tiga teman di stadion dekat rumah. Saat sadar, sudah di shelter Dinsos jam 07.00 WIB dan baru tahu kejadian itu dari video yang beredar," kata SF.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar yang mengalami masalah mental atau pengaruh alkohol. "Jika melihat kejadian serupa, segera laporkan agar bisa segera ditindaklanjuti," tutup AKP Siswandi.(Iday/Ysn).