Polsek Tongas dan Bhayangkari Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Program P2L
-Baca Juga
Polsek Tongas dan Bhayangkari Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Program P2L
PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Polsek Tongas, bekerja sama dengan Bhayangkari, meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada November 2024. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.
Program P2L yang berlokasi di belakang Mapolsek Tongas ini menghadirkan berbagai tanaman bermanfaat, seperti bawang pring, terong, tomat, semangka, dan brokoli. Tanaman tersebut tidak hanya mempercantik lingkungan tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kapolsek Tongas, AKP Mugi, SH, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan. "Kami ingin memberikan contoh bahwa dengan memanfaatkan lahan yang ada, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar," ujar AKP Mugi.
Menurutnya, hasil dari tanaman tersebut bisa digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. "Sebelum kami mengajak masyarakat, kami sudah lebih dulu menerapkan ini di lingkungan Polsek. Harapannya, setiap kepala keluarga dapat mengikuti langkah ini," tambahnya.
Selain menyediakan hasil pertanian, program ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Dengan demikian, diharapkan warga semakin sadar akan manfaat berkebun di pekarangan rumah sendiri.
Salah satu warga, Rina (35), mengaku terinspirasi dengan adanya P2L di Mapolsek Tongas. "Saya jadi ingin mencoba menanam sendiri di rumah. Selain bisa menghemat belanja sayur, juga bisa memastikan konsumsi keluarga lebih sehat," katanya.
Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Tongas, Ny. Indah Mugi, menyebutkan bahwa P2L ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan perempuan. "Kami ingin para ibu rumah tangga memiliki keterampilan berkebun yang bisa membantu perekonomian keluarga," jelasnya.
Tak hanya menanam, Bhayangkari juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara merawat tanaman agar lebih produktif. Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah yang menilai langkah Polsek Tongas sangat positif bagi lingkungan sekitar.
Camat Tongas, Hadi Prasetyo, menilai program P2L sebagai upaya kreatif dalam mendukung ketahanan pangan lokal. "Ini contoh baik bagi desa-desa lain agar bisa memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhan pangan," katanya.
Ke depan, Polsek Tongas berencana memperluas cakupan program dengan mengajak lebih banyak warga terlibat. "Kami berharap semakin banyak masyarakat yang meniru inisiatif ini sehingga ketahanan pangan bisa lebih terjaga," tutur AKP Mugi.
Dengan adanya P2L Mangga Manis Bhayangkari Polsek Tongas, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bercocok tanam semakin meningkat, sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.(Iday/Ysn).