Balap Liar Berujung Tawuran di Desa Krejengan, Warga Resah
-Baca Juga
Balap Liar Berujung Tawuran di Desa Krejengan, Warga Resah
PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Insiden balap liar yang berakhir dengan tawuran antar kelompok remaja terjadi di Kecamatan Krejengan,Kabupaten Probolinggo,Selasa (18/3/2025) sore.Aksi ini menimbulkan keresahan bagi warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian.
Menurut keterangan warga, puluhan remaja awalnya berkumpul di timur jembatan Desa/Kecamatan Krejengan untuk menggelar balapan liar."Mereka sering berkumpul di sini tiap malam,awalnya hanya balapan,tapi lama-lama sering ribut,"ujar MJ saat dihubungi.
Dari video yang beredar di media sosial,terlihat dua kelompok remaja saling serang dengan tangan kosong,bahkan beberapa di antaranya menggunakan benda tumpul.Beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu berusaha melerai,namun jumlah remaja yang terlibat cukup banyak sehingga sulit dikendalikan.
Kapolsek Krejengan,AKP Marudji, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pihak kepolisian segera turun tangan setelah menerima laporan dari warga."Kami langsung menuju lokasi dan membubarkan massa.Beberapa pelaku berhasil diamankan untuk dimintai keterangan,"tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tawuran dipicu oleh perselisihan antara dua kelompok remaja yang sebelumnya sudah memiliki rivalitas.Insiden ini semakin memanas setelah salah satu pihak merasa dicurangi dalam balapan liar yang mereka adakan.
Seorang remaja berinisial AR (17) mengalami luka di bagian kepala akibat terkena pukulan benda keras.Korban segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.Hingga saat ini,kondisinya dikabarkan sudah stabil.
Pihak kepolisian berencana meningkatkan patroli malam di wilayah rawan balap liar, terutama di sekitar jembatan Krejengan."Kami akan melakukannya lagi tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang,"tegas AKP Marudji.
Sementara itu,tokoh masyarakat sekitar berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menanggulangi maraknya balapan liar yang kerap berujung kekerasan. "Harus ada solusi jangka panjang,misalnya menyediakan wadah untuk mereka menyalurkan hobi secara aman,"harapan DK mantan kepala desa opo opo.
Warga sekitar juga meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi berbahaya seperti ini. "Kalau dibiarkan,mereka bisa saja terjerumus ke hal yang lebih buruk,"ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan,polisi masih melakukan pendalaman kasus dan mendata para pelaku yang terlibat.Masyarakat diminta segera melapor jika menemukan aktivitas balap liar atau tawuran untuk mencegah insiden serupa di kemudian hari.(Iday/Ysn).