Dua Begal Ditembak Polisi di Probolinggo,Satu Residivis Curanmor

PRBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Dua pria yang diduga sebagai pelaku begal dilumpuhkan polisi saat beraksi di depan Rocket Chicken Gending, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (22/3/2025). Salah satu di antara mereka diketahui sebagai residivis kasus pencurian motor yang baru keluar dari penjara.

Dua pelaku, DA (30) dan MR (24), keduanya merupakan warga Desa Condong, Kecamatan Gading, Probolinggo, tertangkap tangan saat mencoba merampas sepeda motor milik Farella (21), warga Sebaung, Kecamatan Gending. Beruntung, aksi mereka digagalkan oleh seorang anggota polisi yang kebetulan berada di lokasi. Sabtu 22/3/25 pagi.

Kapolsek Gending, AKP Sugeng Harianto, mengungkapkan bahwa saat kejadian, seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polres Probolinggo, Aipda Andik Muhyeni, sedang melintas bersama istrinya sepulang dari pasar. Melihat gelagat mencurigakan, ia segera bertindak cepat.

"Pelaku yang mengendarai motor Honda berwarna hitam dan berplat nomor P 4304 JT berusaha kabur saat akan diamankan. Karena tidak mengindahkan peringatan, petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah kaki mereka," jelas AKP Sugeng. Akibatnya, DA tertembak di bagian paha, sedangkan MR terkena peluru di lututnya.

Rekaman CCTV di sekitar lokasi menunjukkan detik-detik penangkapan. Dalam video berdurasi beberapa detik itu, tampak sebuah mobil hitam berhenti di tengah jalan dan menghadang pelaku yang berusaha kabur. Pada pukul 10.47 WIB, polisi berhasil melumpuhkan kedua tersangka.

Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga mengamankan dua bilah celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi kejahatan mereka. Barang bukti lainnya termasuk sepeda motor yang hendak mereka rampas.

Menurut AKP Sugeng, pihak kepolisian masih terus mendalami keterlibatan keduanya dalam kasus lain. "Pelaku sudah diamankan di Polsek Gending dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi. Namun, pihak kepolisian menduga keduanya terlibat dalam kasus serupa yang terjadi di wilayah Besuk beberapa waktu lalu.

Sementara itu, kejadian ini sempat viral di media sosial setelah video penangkapan mereka tersebar luas. Warga setempat mengapresiasi tindakan cepat kepolisian yang berhasil mencegah aksi kejahatan tersebut.

Hingga kini, polisi masih mendalami jaringan kejahatan yang mungkin terkait dengan kedua pelaku. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap apakah mereka bagian dari sindikat begal yang beroperasi di wilayah Probolinggo.(Iday/Ysn).