HPN 2025 di Probolinggo: Wali Kota Ajak Jurnalis dan Anak Yatim Berbuka Puasa Bersama
-Baca Juga
HPN 2025 di Probolinggo: Wali Kota Ajak Jurnalis dan Anak Yatim Berbuka Puasa Bersama
KOTAPROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Wali Kota Probolinggo menggelar acara buka puasa bersama dengan anak-anak yatim dan sejumlah jurnalis di sebuah hotel terkemuka pada Senin (10/3). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah, insan pers, dan masyarakat yang membutuhkan.
Wali Kota dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim sekaligus mempererat komunikasi dengan rekan-rekan jurnalis yang memiliki peran penting dalam pembangunan,” ujarnya.
Suasana kebersamaan terasa saat puluhan anak yatim hadir dan menikmati hidangan berbuka puasa. Tidak hanya itu, Wali Kota juga menyerahkan santunan kepada mereka sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap anak-anak yang membutuhkan dukungan.
Ketua Panitia HPN 2025 menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga refleksi bagi media dalam menjalankan tugasnya. “Jurnalis memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan berita yang objektif dan berimbang, terutama terkait isu-isu strategis seperti ketahanan pangan,” katanya.
Seorang anak yatim yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berbuka puasa bersama Wali Kota. “Saya senang bisa bertemu langsung dengan beliau dan teman-teman lainnya. Semoga acara seperti ini bisa sering diadakan,” tuturnya.
Selain berbuka puasa, acara ini juga diisi dengan diskusi bertema “Peran Media dalam Mengawal Ketahanan Pangan.” Para jurnalis, akademisi, dan perwakilan pemerintah berdiskusi mengenai pentingnya pemberitaan yang mendukung kebijakan pangan yang adil dan berkelanjutan.
Salah satu jurnalis senior yang menjadi pembicara menekankan perlunya media bersikap kritis dalam mengawasi kebijakan pangan. “Pers harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak kepada masyarakat dan tidak merugikan petani kecil,” jelasnya.
Menjelang akhir acara, doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan dan kesejahteraan semua pihak. Simbolis penyerahan santunan dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan.
Wali Kota berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap sesama. “Momentum HPN ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa peran pers dan kepedulian sosial sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya.
Hari Pers Nasional 2025 di Probolinggo tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi insan pers untuk terus berkontribusi dalam menciptakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.(Iday/Ysn).