Jasad Bayi Ditemukan di Saluran Irigasi Pilang, Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan

PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi yang mengapung di saluran irigasi Jalan Kerinci, Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Bayi tanpa busana itu ditemukan dalam kondisi telungkup dan tersangkut di semak belukar.

Safi'i (42), warga Curahgrinting yang pertama kali melihat jasad tersebut, mengatakan awalnya ia hanya berniat mencari rumput di sekitar lokasi. "Saya mendengar suara aneh dari arah air, lalu mencoba mencari sumbernya. Saat diperiksa, ternyata ada tubuh bayi dalam kondisi mengapung," ungkapnya. Ia pun segera memberi tahu warga lain dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Tak lama berselang, anggota Polsek Kademangan bersama Tim INAFIS Polres Probolinggo Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas segera mengevakuasi jasad bayi tersebut dan melakukan pemeriksaan awal guna mengumpulkan bukti pendukung.

Kanit Reskrim Polsek Kademangan, Iptu Kumoro Seto SH, membenarkan adanya laporan tersebut. "Kami menemukan jasad bayi yang diperkirakan berusia sekitar dua atau tiga bulan. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah membusuk dan tercium aroma tidak sedap," jelasnya.

Tohir, seorang warga yang berada di lokasi, menduga bayi malang itu mengalami kekerasan sebelum akhirnya dibuang. "Saya lihat ada luka di bagian tubuhnya, terutama di kelamin. Luka itu cukup parah, saya rasa ada kemungkinan bayi ini mengalami kekerasan sebelum dibuang ke irigasi," katanya.

Beberapa warga sekitar mengaku tidak pernah mendengar adanya laporan bayi hilang di wilayah tersebut. Dugaan pun mengarah pada kemungkinan bayi berasal dari luar daerah sebelum dibuang ke lokasi kejadian.

Safi'i juga mengungkapkan bahwa ia melihat beberapa ekor hewan di sekitar jasad bayi saat pertama kali menemukannya. "Ada beberapa hewan liar di sana. Bisa saja luka di tubuhnya akibat gigitan hewan," ujarnya. Polisi masih menyelidiki kemungkinan tersebut untuk memastikan penyebab luka pada jasad bayi.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di lokasi, jenazah bayi langsung dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans PMI untuk dilakukan autopsi. Tim forensik akan memastikan penyebab kematian serta mencari petunjuk yang dapat mengarah pada identitas pelaku pembuangan bayi.

Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan dari saksi lain dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi guna menemukan petunjuk lebih lanjut. Upaya pencarian orang tua bayi atau pihak yang terlibat dalam pembuangan ini terus dilakukan.

Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diminta segera menghubungi pihak kepolisian. "Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan menemukan pelakunya. Jika ada yang mengetahui informasi penting, silakan segera lapor ke kepolisian," tegas Iptu Kumoro Seto.(Iday/Ysn).