Walikota Probolinggo Janji Gaji RT/RW Rp 1 Juta Per Bulan,Warga Skeptis ~ Pojok Kiri Malang Probolinggo
RUNNING STORY :
Loading...

Walikota Probolinggo Janji Gaji RT/RW Rp 1 Juta Per Bulan,Warga Skeptis

-

Baca Juga

Walikota Probolinggo Janji Gaji RT/RW Rp 1 Juta Per Bulan,Warga Skeptis



PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Walikota Probolinggo yang baru terpilih,Dr.Aminuddin, berjanji memberikan gaji kepada RT dan RW sebesar Rp 1 juta per bulan.Janji ini disambut positif oleh Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, H.Abdul Mujib,yang menyatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar, yaitu sekitar Rp.3,6 miliar.

Untuk anggaran kurang lebih 3,6 M di perubahan APBD bisa realisasi selama 3 bulan Okt-Des 2025,dari jumlah RT dan RW sebanyak 1200 lebih kalau tidak salah sekota Probolinggo, untuk jumlah akuratnya bisa di cek di bagian pemerintahan,tambah Mujib,Jumat,(18/04/2025).


Namun,pernyataan Wakil Ketua DPRD tersebut juga menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan Walikota Dr.Aminuddin untuk merealisasikan janji gajinya untuk RT dan RW. Berikut beberapa poin yang menimbulkan keraguan:

- Keterbatasan anggaran: Apakah anggaran sebesar Rp 3,6 miliar cukup untuk merealisasikan gaji RT/RW sebesar Rp 1 juta per bulan?

- Kontradiksi dengan visi misi: Pernyataan Dr. Aminuddin tentang tidak bisa merealisasikan gaji RT/RW tahun ini dianggap kontradiktif dengan visi misi dan program yang dijanjikan.

- Proses pemilihan RT/RW: Proses pemilihan RT/RW yang dinilai kurang baik dan penuh dengan kepentingan politik menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan Walikota untuk memenuhi janji dan komitmennya kepada RT/RW dan warga Probolinggo.


Warga Probolinggo juga merespons skeptis terhadap janji Walikota.Beberapa warga merasa bahwa janji Walikota sebelumnya tidak dipenuhi,dan mereka khawatir bahwa janji gaji RT/RW ini juga tidak akan diwujudkan.


"Semua janjinya palsu,"kata seorang warga di Kelurahan Ketapang Susilo."Ada beberapa warga yang kena rumahnya kebakar,gak ada ini simpatinya."


Reaksi serupa juga datang dari warga lain yang merasa bahwa proses pemilihan RT/RW tidak transparan dan penuh dengan kepentingan politik.


"Keberatan saya hingga melaporkan dalam kecurangan itu,dari pihak kelurahan saja tidak ada respon,"kata seorang mantan ketua RW di Kelurahan Triwung Kidul.


Warga Probolinggo sangat berharap bahwa janji Walikota dapat dipenuhi dan proses pemilihan RT/RW dapat dilakukan dengan lebih baik. Namun,apakah janji ini dapat diwujudkan? Hanya waktu yang akan menjawab.(Iday/Ysn)

 

Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
HUKUM
WISATA

 
PT POJOK KIRI MEDIA © 2007 - 2018 Pojokkiri.co All right reserved Alamat Redaksi : Jl Gayungsari Timur No.35 Surabaya,Jawa Timur
Atas
Night Mode