Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekda Ugas menanggapi viralnya di beberapa media sosial (medsos) yang mengkritisi tentang jalan rusak di Kabupaten Probolinggo, salah satunya di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan.

“Sekedar informasi, terkait dengan viralnya unggahan di media sosial rusaknya jalan di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan dan Kotaanyar, Insya Allah pada bulan Juni hingga Juli 2023 sudah dianggarkan. Sekarang ini masih dalam proses pengadaan,” katanya.

Menurut Sekda Ugas, saat ini proses pengadaan sedang berjalan. Proses pengadaan sendiri dilakukan secara selektif dan cermat. Sebab Pemkab Probolinggo tidak ingin kecolongan terhadap pemenang tender dari orang-orang tidak professional dan kualitasnya tidak terjamin.

“Untuk proses pengadaan ini kita benar-benar selektif dan cermat. Kita tidak ingin kecolongan pemenang tender ini orang-orang yang tidak profesional dan kualitasnya tidak terjamin. Karena tahun kemarin ada beberapa penyedia, termasuk pemenang tender itu ternyata tidak profesional sehingga di tengah jalan kita putus kontrak,” tegasnya.

Sekda Ugas menambahkan untuk tahun 2024 mendatang, Pemkab Probolinggo akan lebih fokus lagi dan akan mencicil melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Tahun 2024 mendatang, akan kita anggarkan lagi dengan dana yang lebih besar untuk infrastruktur sehingga berdampak pada penghematan anggaran pada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” pungkasnya. (*).