Microbus Terguling di Probolinggo,Satu Pelajar Tewas Dalam Kecelakaan Maut
-Baca Juga
Microbus Terguling di Probolinggo,Satu Pelajar Tewas Dalam Kecelakaan Maut
PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya masuk Desa Randupitu,Kecamatan Gending,Kabupaten Probolinggo,Rabu (29/1) pukul 08.10 WIB. Sebuah microbus Isuzu Elf bertabrakan dengan sepeda motor,menyebabkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Menurut informasi yang dihimpun,kecelakaan melibatkan microbus Isuzu Elf dengan nomor polisi BG-7153-JA, yang dikemudikan oleh Alimurti Adikara (22) asal Surabaya,serta sepeda motor Honda berpelat N-3250-OB, yang dikendarai Moch Dimas Ridwani (19) bersama penumpangnya, Andika Ramadani (16).
Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, IPDA Aditya Wikrama P, mengatakan kecelakaan bermula ketika microbus melaju dari arah timur ke barat. “Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi microbus berusaha mendahului kendaraan roda empat di depannya. Namun, di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai korban,” ungkapnya.
Benturan keras tak terhindarkan. Sepeda motor yang dikendarai Moch Dimas bersama Andika Ramadani terpental ke aspal, sementara microbus kehilangan kendali dan terguling ke area persawahan di sisi utara jalan. Beberapa penumpang microbus mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Andika Ramadani (16), yang merupakan pelajar asal Gending, mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan medis. Sementara itu, pengendara motor, Moch Dimas, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RSUD Wonolangan Probolinggo.
Selain itu, salah satu penumpang microbus, Ernawati (28), juga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama. Sedangkan pengemudi microbus, Alimurti Adikara, selamat tanpa mengalami cedera berarti.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan ini. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi microbus,” kata Aditya
Ia juga menambahkan bahwa Barang bukti berupa kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut sudah dibawa kekantor Rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) kelas II Probolinggo dijalan Anggrek Kelurahan Sukabumi kecamatan mayangan kota Probolinggo.
"Untuk sopir elf sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, penyebab hingga terjadinya kecelakaan" ujarnya
Sementara itu, keluarga korban mengaku terpukul atas kejadian ini. Suparman (45), ayah dari Andika Ramadani, mengatakan bahwa anaknya berangkat ke sekolah seperti biasa. "Kami sangat kehilangan. Andika adalah anak yang baik dan rajin," ujarnya dengan suara bergetar.
Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan lain di jalan raya. “Jangan memaksakan diri untuk menyalip jika kondisi tidak memungkinkan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tambah Ipda
Jenazah Andika Ramadani telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Gending. Sementara itu, kondisi Moch Dimas Ridwani dan Ernawati dilaporkan mulai stabil meski masih dalam perawatan intensif.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa kelalaian di jalan raya dapat berakibat fatal. Aparat berwenang terus mengupayakan langkah-langkah pencegahan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Probolinggo.(Iday/Ysn).