Pemilihan Ketua RW di Probolinggo Dituding Tidak Netral,Warga Desak Pemilihan Ulang ~ Pojok Kiri Malang Probolinggo
RUNNING STORY :
Loading...

Pemilihan Ketua RW di Probolinggo Dituding Tidak Netral,Warga Desak Pemilihan Ulang

-

Baca Juga

Pemilihan Ketua RW di Probolinggo Dituding Tidak Netral,Warga Desak Pemilihan Ulang



Calon Ketua RW 02 Triwung kidul Juhairiyah.


PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Proses pemilihan Ketua RW 02, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menuai protes dari warga. Salah satu calon, Juharyanto (51), menyatakan keberatan terhadap jalannya pemilihan yang dinilai tidak netral. Ia menuding adanya konflik kepentingan dalam kepanitiaan dan mendesak pemilihan ulang demi transparansi.


Menurut Juharyanto, salah satu panitia pemilihan merupakan ayah dari calon yang menang, sehingga dikhawatirkan ada keberpihakan. "Permintaan saya bukan hanya soal panitia, tetapi lebih ke fakta bahwa anak dari salah satu panitia ikut mencalonkan diri. Seharusnya ini dihindari agar tidak terjadi konflik kepentingan," tegasnya, Senin (3/2).


Selain itu, ia juga mempertanyakan keterbatasan jumlah calon. Dalam pemilihan tersebut, hanya ada dua kandidat, yang menurutnya kurang mencerminkan keterwakilan penuh warga RW 02. Beberapa warga juga mengaku tidak nyaman dengan kondisi tersebut.


"Saya sudah dua periode menjabat sebagai Ketua RW, dan saya ingin pemilihan ini berjalan adil. Kalau panitianya tidak netral, tentu ada kecurigaan dari warga. Kami berharap ada pemilihan ulang agar hasilnya benar-benar mencerminkan keinginan warga," tambahnya.


Menanggapi tudingan tersebut, Tim Pelaksana Pencalonan RW Kelurahan Triwung Kidul, Arifin, membantah adanya kecurangan. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya bertugas dalam hal administrasi dan tidak terlibat dalam penentuan calon.


"Saya hanya membaca nama-nama calon yang sudah dimasukkan dalam amplop dan menyerahkannya ke Ketua RT. Saya sendiri tidak tahu siapa yang diundang dan siapa yang akan mencalonkan diri," ujar Arifin.


Namun, transparansi proses pemilihan semakin dipertanyakan setelah Lurah Triwung Kidul, Moh. Buhar, menolak memberikan pernyataan saat dikonfirmasi media. Ia bahkan meminta agar berita ini tidak dipublikasikan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.


Sikap lurah ini justru membuat warga semakin kecewa. Mereka berharap lurah turun tangan untuk meninjau ulang proses pemilihan. "Sebagai pemimpin wilayah, lurah seharusnya memastikan proses ini berjalan adil dan tidak memihak," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


Desakan pemilihan ulang semakin kuat. Warga menilai bahwa jika proses ini tetap dibiarkan, akan ada ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan RW yang baru. Mereka juga khawatir kondisi ini dapat memicu perpecahan di lingkungan.


Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari pihak Kelurahan Triwung Kidul terkait permintaan pemilihan ulang. Namun, berbagai pihak mulai mendorong adanya mediasi untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh warga.


Pengamat kebijakan publik, Ahmad Rifai, menilai bahwa transparansi dalam pemilihan Ketua RW sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial di tingkat komunitas. "Jika ada dugaan ketidaksesuaian, sebaiknya dilakukan evaluasi agar semua pihak merasa puas dengan hasilnya," ujarnya.


Arifin panitia 1 kelurahan Triwung kidul


Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan polemik ini. Mereka menegaskan bahwa pemilihan ulang bisa menjadi solusi terbaik demi menjaga keharmonisan dan kepercayaan warga terhadap kepemimpinan di lingkungan mereka. (Iday/Ysn).



Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
HUKUM
WISATA

 
PT POJOK KIRI MEDIA © 2007 - 2018 Pojokkiri.co All right reserved Alamat Redaksi : Jl Gayungsari Timur No.35 Surabaya,Jawa Timur
Atas
Night Mode