Bentrok Antar Kelompok Patroli Sahur di Probolinggo Berujung Luka Bacok ~ Pojok Kiri Malang Probolinggo
RUNNING STORY :
Loading...

Bentrok Antar Kelompok Patroli Sahur di Probolinggo Berujung Luka Bacok

-

Baca Juga

Bentrok Antar Kelompok Patroli Sahur di Probolinggo Berujung Luka Bacok




PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Suasana yang biasanya dipenuhi keceriaan dan canda tawa di malam Ramadan berubah mencekam di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Insiden bentrok antar dua kelompok patroli sahur terjadi pada dini hari, mengakibatkan seorang pemuda mengalami luka bacok serius. 



Kepala Subbagian Humas Polres Probolinggo, Iptu Zainullah, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika dua rombongan patroli yang berasal dari RW yang berbeda bertemu. Rombongan yang melibatkan sekitar 20 orang dari RW 06 secara tidak sengaja berpapasan dengan kelompok beranggotakan sekitar 25 orang dari RW 03.


"Saat kedua rombongan bertemu, kelompok dari RW 03 tiba-tiba menyalakan petasan ke arah rombongan dari RW 06. Tindakan tersebut langsung memicu ketegangan di antara mereka," ungkap Zainullah.



Salah satu pemuda dari kelompok RW 03 terlibat dalam keributan, dan secara tiba-tiba mengeluarkan sebilah celurit. Dalam keadaan emosional, ia melayangkan senjata tajam itu ke arah salah seorang anggota rombongan RW 06, yang diketahui bernama FAR, berusia 25 tahun, dan mengenai pinggang kirinya.


“Akibat sabetan celurit tersebut, korban FAR mengalami luka serius dengan panjang 7 sentimeter, lebar 2,5 sentimeter, dan kedalaman 5 sentimeter. Korban langsung dilarikan ke RS Wonolangan untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Saat ini, kondisinya masih dirawat, sehingga belum bisa dimintai keterangan,” tambah Zainullah.


Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Dua jam setelah kejadian, unit Opsnal Sat Reskrim dan Bhabinkamtibmas Polsek Wonoasih berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial IW berumur 20 tahun, yang merupakan warga Dusun Jenggrong RT 03 RW 03 Kelurahan Sumber Taman. Bersamanya, polisi juga mengamankan celurit yang digunakan dalam aksi keji tersebut.


"Dari hasil penyelidikan awal, IW sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Ia kini kami tahan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," jelas Zainullah.


Polisi kini tengah mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari dua saksi yang berada di lokasi saat bentrokan terjadi. Penanganan ini menjadi prioritas untuk mencegah konflik lebih lanjut dan memberikan rasa aman di masyarakat.


Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat menjaga ketertiban dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan perbedaan, terutama dalam momen Ramadan yang seharusnya digunakan untuk mempererat tali persaudaraan.



“Stigma negatif terhadap kegiatan patroli sahur harus dihilangkan. Mari kita jadikan bulan puasa sebagai bulan penuh kedamaian dan kebersamaan," imbau Zainullah kepada masyarakat.(Iday/Ysn).

Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
HUKUM
WISATA

 
PT POJOK KIRI MEDIA © 2007 - 2018 Pojokkiri.co All right reserved Alamat Redaksi : Jl Gayungsari Timur No.35 Surabaya,Jawa Timur
Atas
Night Mode