Rem Diduga Blong,Motor Tabrak Tugu di Jalur Wisata Bromo: Satu Pelajar Asal Kabupaten Jember Tewas Dan Satu Luka-Luka ~ Pojok Kiri Malang Probolinggo
RUNNING STORY :
Loading...

Rem Diduga Blong,Motor Tabrak Tugu di Jalur Wisata Bromo: Satu Pelajar Asal Kabupaten Jember Tewas Dan Satu Luka-Luka

-

Baca Juga

Rem Diduga Blong,Motor Tabrak Tugu di Jalur Wisata Bromo: Satu Pelajar Asal Kabupaten Jember Tewas Dan Satu Luka-Luka




PROBOLINGGO,pojokkirimapro.com.Kecelakaan tunggal terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di Jalan PUD, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (6/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Dua remaja asal Jember menjadi korban dalam insiden tersebut, satu di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian.



Kendaraan jenis Honda Vario bernomor polisi P-6349-IX yang dikemudikan oleh Safi’i (16), pelajar asal Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, hilang kendali saat melintasi turunan curam. Ia saat itu membonceng temannya, Amel Ilmi Amelia (16), yang juga berasal dari wilayah yang sama.


Kepala Desa Wonotoro, Sarwo Slamet, mengatakan kejadian bermula saat kendaraan tersebut melaju dari arah Bromo menuju Kota Probolinggo. "Warga menyaksikan motor meluncur kencang seperti tidak bisa dihentikan, lalu menabrak tugu pembatas desa," ujarnya berdasarkan laporan dari saksi di lapangan.


Dugaan sementara dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa rem kendaraan tidak berfungsi alias blong. Minimnya pengalaman mengemudi di jalur menurun juga turut menjadi faktor yang memperparah situasi.


“Pengemudi masih di bawah umur dan belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mengendalikan kendaraan di medan ekstrem seperti itu,” ungkap seorang petugas dari Polsek Sukapura saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


Akibat insiden tersebut, Safi’i meninggal di lokasi karena benturan keras, sedangkan Amel mengalami luka dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Hingga saat ini, kondisi Amel dilaporkan stabil, meskipun masih dalam pemulihan dari trauma.


Jenazah korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, pihak keluarga telah diberi kabar terkait musibah ini.



Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, IPDA Aditya Wikrama, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Dugaan awal memang karena rem blong,” ujarnya.


Sepeda motor yang digunakan korban mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan akibat benturan dengan tugu beton. Kendaraan tersebut kini diamankan sebagai barang bukti untuk pemeriksaan teknis lebih lanjut.


Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama wisatawan dan pengendara muda, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum digunakan, terutama di kawasan rawan seperti jalur menuju Bromo yang dikenal berbahaya.



Pihak kepolisian mengimbau agar setiap pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas serta tidak mengizinkan pengendara tanpa surat izin resmi mengemudikan kendaraan, demi keselamatan bersama di jalan raya.(Iday/Ysn).

Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
HUKUM
WISATA

 
PT POJOK KIRI MEDIA © 2007 - 2018 Pojokkiri.co All right reserved Alamat Redaksi : Jl Gayungsari Timur No.35 Surabaya,Jawa Timur
Atas
Night Mode